Program Research Proposal Mentoring Program di CITTA Education adalah program yang khusus untuk pelamar program PhD di kampus-kampus di luar negeri. Program ini merupakan program mentoring yang berisi tentang:
- Menggarisbawahi poin-poin penting
- Mengembangkan ide utama Anda menjadi proposal yang logis, ringkas, dan jelas
- Menentukan sumber daya yang relevan dan kuat
- Menentukan metodologi penelitian yang tepat
- Menguraikan hasil
- Menggunakan bahasa yang jelas dan tepat serta tata bahasa yang baik
Anda akan dibimbing oleh para mentor yang telah berpengalaman mendapatkan beasiswa program PhD dari lembaga dan penyelenggara beasiswa luar negeri ternama. Berikut adalah paket Research Proposal Mentoring Program di CITTA Education:
Research Proposal Mentoring Program
Mentor Up 1(Biaya: Rp. 1,200,000)
- 3X Private online consultation (1.5 hours/session)
- Feedback
Research Proposal Mentoring Program
Mentor Up 2(Biaya: Rp. 1,800,000)
- 5X Private online consultation (1.5 hours/session)
- Feedback
Dengan mengikuti Research Proposal Mentoring Program ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan Supervisor di kampus-kampus di luar negeri. Info lebih lanjut, silahkan menghubungi tim CITTA Education :
- CS 1 (+62) 857 3611 3284
- CS 2 (+62) 878 6329 3773

Profil Heriyanto, S.Sos., M.IM., PhD

Meraih gelar Master of Information Management.dari Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia dan juga meraih gelar PhD dari universitas yang sama. Heriyanto meraih gelar Master degree melalui program beasiswa Australia Development Scholarship (ADS), sekarang dikenal sebagai Australia Awards – Indonesia, yang merupakan program beasiswa dari Pemerintah Australia. Ia mendapat gelar PhD melalui program beasiswa DIKTI – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) – Republik Indonesia. Dalam bidang bimbingan menyusun proposal penelitian, Heriyanto mempunyai pengalaman yang luas: mempunyai pengalaman pribadi sebagai salah satu alumni beasiswa ADS dari Pemerintah Australia dan beasiswa DIKTI – Indonesia, sehingga bisa memberikan kontribusi pertimbangan strategi menghadapi situasi sebagai penerima beasiswa. Selain itu, ia telah berpengalaman luas memberikan konsultasi, tips, dan strategi dalam menyusun proposal penelitian yang singkat, padat, dan tepat sasaran, tidak hanya untuk konteks dalam negeri, tetapi juga konteks internasional. Dan yang tidak kalah penting, area pengetahuan yang dimiliki Heriyanto adalah manajemen informasi, yang akan sangat membantu bagi para klien dalam pemilihan sumber-sumber akademik yang tepat bagi rencana penelitian. Sampai saat ini, Heriyanto masih berstatus sebagai tenaga pengajar di Universitas Diponegoro (UNDIP) – Semarang, Indonesia. Dengan bimbingan dari Heriyanto, Anda dapat menghasilkan outcome berupa proposal penelitian yang berkualitas, dan sesuai dengan standar akademik Indonesia dan juga standar akademik Barat.
———
Holds a Master of Information Management from Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia and also holds a PhD from the same university. Heriyanto received his Master’s degree through the Australia Development Scholarship (ADS) scholarship program, now known as Australia Awards – Indonesia, which is a scholarship program from the Australian Government. He received a PhD degree through the DIKTI scholarship program – Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) – Republic of Indonesia. In the field of guidance in preparing research proposals, Heriyanto has extensive experience: Based on his personal experience as an alumnus of the ADS scholarship program from the Australian Government and the DIKTI – Indonesia scholarship, he can contribute to sharing his knowledge of strategies for dealing with a condition to be a scholarship recipient. In addition, he has broad experience providing consultations, tips, and strategies for preparing short, concise, and well-targeted research proposals, not only for domestic contexts but also for international contexts. Moreover, Heriyanto’s area of knowledge is information management, which will be very helpful for clients in selecting the right academic sources for research plans. At present, Heriyanto is still active as a member of the teaching staff at Diponegoro University (UNDIP) – Semarang, Indonesia. With guidance from Heriyanto, you can produce a qualified outcome of a research proposal by Indonesian academic standards as well as Western academic standards.